Covid-19 Pada Anak

Di masa pandemi saat ini, salah satu kekhawatiran utama seorang ibu adalah kesehatan keluarga, termasuk anak. Ditambah lagi sekarang kasus penderita covid pada anak juga meningkat tajam. Lalu bagaimana apabila si kecil sudah dinyatakan positif covid-19?

Beberapa waktu lalu, anak saya 2 orang pun dinyatakan positif covid-19. Kaget? Pasti. Panik? Jangan. Kok bisa ketahuan? Bagaimana gejalanya? Awalnya anak saya yang kecil demam. Hanya 1 hari dan saya kira hanya masuk angin biasa. Dua hari kemudian menyusul saya yang tidak enak badan. Kami berpikir hanya flu karena saat ini pun bersamaan dengan musim pancaroba.

Ternyata gejala saya meningkat. Badan panas, gatal biduran di sekujur tubuh, badan mudah lelah, pusing dan nafsu makan berkurang. Akhirnya saya berinisiatif ke dokter untuk meminta obat dan ternyata diminta tes PCR hingga diketahui hasilnya positif. Seketika itu juga kedua anak saya dan suami juga tes, Qodarullah anak-anak positif. Obat dari dokter secara rutin saya berikan pada anak-anak sesuai gejala yang mereka alami. Gejalanya ringan, hanya batuk pilek tanpa disertai demam. Namun ternyata jika diamati anak saya yang kedua terkadang tiba-tiba lemas dan tidak bertenaga, nafsu makan juga berkurang. Sedangkan anak saya yang pertama benar-benar hanya batuk pilek, hanya saja di kulitnya tiba-tiba muncul luka di beberapa titik.

Bagaimana upaya kami menjaga imun mereka? makanan bergizi tetap kami berikan. Salah satu teman yang berprofesi sebagai dokter menyarankan untuk memperbanyak konsumsi protein. Jika perlu telur ayam kampung sehari 3 butir bisa dikonsumsi. Susu, vitamin dan madu tidak boleh lepas sedikitpun. Salah satu vitamin yang dikonsumsi yaitu imunped, serta vitamin C lain resep dokter. Selain itu kami rutin mengkonsumsi campuran air hangat + madu + probiotik 3x sehari, serta obat batuk pilek yang sudah diberikan dokter. Untuk anak pertama yang mengalami luka-luka di kulit, kami mendapat resep salep garamycin dari teman dokter saya. Alhamdulillah anak-anak sembuh dan sudah menunjukkan perubahan drastis hanya dalam satu minggu.

Kami pun rutin berjemur diantara pukul 09.00-10.00 selama sekitar 15 menit. Melihat anak-anak tetap aktif bermain dan tetap mau makan, membuat kami sebagai orangtua terus optimis pada kesembuhan mereka. Pada saat terserang covid-19 pada anak, intinya jangan panik dan jangan takut. Mereka justru memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dibanding orang dewasa. Tentunya dengan catatan tetap memberikan perlakuan seperti anjuran dokter agar mempercepat proses pemulihan. Per tanggan 17 Juli 2021 kami telah dinyatakan negatif melalui hasil tes swab antigen. Apakah kami sudah sembuh total? Belum. Anak-anak masih menunjukkan gejala batuk ringan dan bahkan si kecil sempat demam selama 2 hari setelah dinyatakan negatif. Setelah kami konsultasikan kembali ke dokter ternyata recovery pasca covid memang tidak mudah dan tidak bisa instan. Berikut saya tambahkan panduan isoman untuk anak . Sumber : Ikatan Dokter Anak Indonesia

Tinggalkan Komentar

  • https://ciciproperti.com/
  • https://honda-tangerang.com/
  • https://smpn2ngawi.myponpes.id/
  • https://almuhajirin.info/data/
  • https://lakuliner.co.id/apps/
  • https://frientopis.com/
  • https://elegantopis.com/
  • https://bumblebee365.com/
  • Slot Depo 10K
  • Slot Depo 10K
  • Sbobet
  • Slot Mahjong
  • Slot Thailand
  • rtp slot
  • slot depo 10k